Selasa, 17 Maret 2009

Trip ke Purworejo (Jawa Tengah)

Perjalanan kali ini di mulai dari st. Jatinegara yg dipadati penumpang.
(fence & marince)

Secara tgl 9 Mar 09 = tgl merah, jd banyak bgt tuh orang yang mo mudik. Mereka rela mengorbankan diri dengan beli tiket tanpa t4 duduk. Kayaknya ga jd masalah tu klo ga dapet duduk. Bahkan toilet umum yg harumnya semerbak dr jarak 7m diganti fungsinya sbg t4 duduk ato bagasi barang2 bawaan.

(Klo bisa bsok2, ogah naik kereta ekonomi lg. Hahaa...kapok!)

Seberapapun usaha gw nahan utk ga buang air kecil, sia2. Yang ada muka jadi pucet pasi. Toilet gerbong t4 gw duduk penuh dgn barang2. Dengan sangat terpaksa gw akhirnya jalan ke 3 gerbong lain sambil melantunkan beratus maaf ke semua penumpang yg diri ato lesehan karna ga dpt duduk. Gw bharap bgt ad toilet yg bisa difungsikan selayaknya toilet. Mmm...tp sebaiknya ga usah ngarep.
Setelah keliling gerbong, ujung-ujungnya toilet gerbong t4 gw duduk yg gw pake. Banyak kardus barang bawaan di sana, tp untungnya yg punya lugage bsedia minggirin kardusnya sementara. Lega jg akhrnya.

Blm selesaii penderitaan. Setibanya di St. Kutoarjo, kita bermaksud untuk langsung beli tiket pulang ke jakarta. daaaaan...kita keabisan !! di sana kita ketemu calo', kita beli tiket lewat calo' dengan harga 1.5 x lipat. Harga asli kereta bisnis Rp. 80ribu, dan kita harus bayar Rp. 120rb/tiket. Ya sudah lah..daripada ga bisa pulang.

Setelah susah payah dr Jakarta ke Purworejo, kita naik ke desa Sudorogo, Perbukitan Menoreh. Desa itu ga jauh(ukuran desa) dr Pasar Pendem. Klo mo ke sana dengan angkot, bisa naik dr Psr. Purworejo yg jurusan Pendem-Ngaran. Di sana banyak pemandangan yg indah dan bisa dicapai dengan jalan kaki. Murah & senang hati pokoknya. Paling klo ga tahan laper cuma modal cemilan dan air minum.

Objek-objek yang bisa dinikmati antara lain :

**Gunung wangi
Ketinggiannya kira2 cuma 1200m dari permukaan laut. Ga terlalu tinngi kan buat ukuran kita2 yg ga pernah naik gunung. Dari puncaknya kita lihat pemandangan gunung-gunung yg berbaris, petak-petak sawah, atau klo mau berfoto di padang rumput yg udah jd warna coklat jg OK.
tapi sayangnya gambar yg diambil wkt ke sana gada yg bhasil, cuz wkt itu qt ga siap bawa peersediaan bateray. alhasil cm gambar2 item kebakar yg kliatan.

**Wathu gong
Ini adalah sebuah batu yg sangat besar, terletak di perjalanan antara Pendem-Ngaran dan sebetulnya bukan objek wisata, tp dr atas sini pemandangannya amazing. Dari sini kita bisa lihat Parangtritis dan deburan ombaknya. Hawa lautnya juga agak terasa. Buat objek foto ga kalah bagusnya sama t4 wisata komersil.
**Goa Kiskendo
Gambar di samping adalah jalan masuk goa. Goa ini letaknya di Kulon Progo, Jogja, ga jauh dari perbatasan Purworejo-Jogja. Lokasinya lumayan jauh dari Pendem. Taman wisata goa ini terdiri dari Goa Sumitro, Goa Kiskendo, dan Watu Blencong. Total HTM-nya hanya Rp.1500,-. Rp. 1000 untuk pengelolaan taman & Rp. 500 untuk pemandunya. Namun sepertinya belum ada kendaraan umum yg rutenya melewati site ini, kecuali kita sewa. Background story gua ini adalah kisahnya Rama-Shinta. Konon, jaman dahulu kala (ga tau kapan) goa ini tempat tinggal Raksasa Mahesasura yang berkepala kerbau dan Lembusura yang berkepala sapi. Dalam kisah pewayangan, di tempat ini terjadi pertempuran antara Subali Sugriwa dengan Mahesasura dan patih Lembusura yang menghuni goa ini. Di dalam goa Kiskendo ini terdapat banyak stalaktit dan stalagmit yang aneh namun indah bentuknya, diantaranya ada yg mirip wajah Lembhusura. Di dalam goa ini mengalir sungai di bawah tanah yang dalam cerita pewayangan, dan dalam pertempuran antara Subali; Sugriwa dan Mahesasura ; Lembusura, mengalirkan air berwarna merah dan putih.

**Pantai Jatimalang
Pantainya masih sepi dari pengunjung. Karena sepi dr pengunjung, jd pantainya bersih. HTM nya jg murah, ga sampe Rp. 5000. Lokasinya ga jauh dr Purworejo klo ditempuh dengan kendaraan pribadi, sekitar 18km. Selain itu, pasir hangatnya bs buat terapi kelancaran pembuluh darah pula. Pokoknya wisata murah ini patut dicoba deh...